Pentingnya Pendidikan Karakter dalam Era Digital

Pendidikan karakter adalah proses pembelajaran atau pengetahuan mengenai kepribadian yang baik dan bermoral. Hal ini menjadi sangat fundamental untuk membangun bangsa yang maju dan beradab.

Di era digital ini teknologi akan terus berkembang dan berevolusi dengan cepat yang sejalan dengan kemudahan manusia dalam berinteraksi sosial dan bekerja. Kemudahan dalam mengakses informasi membuat orang-orang lebih mudah dan cepat dalam menerima informasi. Termasuk dalam pendidikan, murid-murid memakai teknologi internet untuk menunjang pendidikannya di sekolah. Bentuk informasi yang ditampilkan tidak hanya dalam bentuk tulisan, melainkan ada juga dalam bentuk video sehingga anak-anak yang tertarik akan visual gambar yang bergerak akan semakin semangat dalam belajar. Walaupun hal ini menguntungkan guru dan murid, namun ada rintangan yang harus dihadapi oleh mereka, yaitu penanaman karakter yang mulai terkikis.

pendidikan karakter

Kekurangan Teknologi Digital

Karena banyaknya informasi yang diterima, terkadang informasi negatif tidak tersaring dan ikut dikonsumsi oleh orang-orang terutama anak-anak. Dengan adanya konten yang mengusung kebebasan ekspresi dan kreasi, orang umumnya akan menirunya karena ia akan berpikir bahwa “seseorang di internet boleh melakukannya” tanpa tahu bahwa perilaku itu bisa jadi buruk dan tidak sesuai dengan budaya di lingkungannya.

Selain akibat dari informasi negatif, karakter yang buruk juga bisa disebabkan karena terlalu sering memakai gadget sehingga seseorang akan kecanduan dan lalai akan tanggung jawab. Apabila kecanduan mereka “diganggu”, mereka akan membangkang dan menentangnya. Terlalu fokus dengan gadget juga akan menimbulkan ketidakpedulian terhadap lingkungan sekitar. Lebih mengutamakan validasi di dunia maya, orang-orang di zaman sekarang banyak yang lebih memilih merekam momen atau peristiwa dengan ponsel mereka ketimbang memberikan bantuan. Jika terus dibiarkan terjadi, hal ini akan berdampak pada masa depan orang itu sendiri. Oleh karena itu, pendidikan karakter sangat penting untuk ditanamkan di era digital ini.

Seperti namanya, pendidikan merupakan pengetahuan atau wawasan yang diteruskan dari generasi ke generasi. Sedangkan karakter merupakan sifat atau kepribadian individu yang biasanya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Jadi pendidikan karakter adalah pembelajaran atau pengetahuan mengenai kepribadian yang baik dan bermoral agar individu tersebut dapat memberikan manfaat bagi dirinya sendiri dan masyarakat. Pendidikan karakter ini tidak hanya dilakukan oleh guru di sekolah, namun orangtua juga harus menerapkannya karena anak akan menyerap informasi serta meniru semua yang ia lihat dan diajarkan di rumah. Sebelum menanamkan pendidikan karakter kepada orang lain, kita sendiri juga harus memiliki pengetahuan mengenai karakter yang baik dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Fungsi dari penanaman pendidikan karakter dalam era digital

1. Pembentukan Karakter yang Baik

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, pendidikan karakter tujuan utamanya adalah agar seseorang memiliki kepribadian yang baik, bermoral, dan berbudi luhur baik dalam bangsa, keluarga, maupun agamanya.

2. Menciptakan Sifat Toleransi dengan Budaya Masyarakat Luar

Di negeri Indonesia yang multikultural ini, pendidikan karakter sangat diperlukan agar seseorang dapat menghargai “perbedaan-perbedaan” yang ada. Bahasa, ras, serta agama yang beragam dan berbeda dari kita sendiri tentunya akan menjadi sebuah culture shock atau “kekagetan-budaya” karena tidak pernah diajarkan dalam lingkungan ketika kita masih kecil. Apalagi sekarang informasi mengenai budaya luar sudah dapat diakses dengan cepat dan mudah menggunakan internet dan gadget. Untuk menghilangkan karakter egois merasa budaya sendiri paling tinggi dan yang lainnya rendah, maka pendidikan karakter yang menekankan pada “menghargai orang lain” merupakan salah satu bagian yang tidak boleh dilewatkan.

3. Menyaring Hal Negatif

Dengan ditanamnya pendidikan karakter, seseorang akan mengetahui mana yang boleh ditiru dan mana yang tidak boleh ditiru. Sifat ini akan otomatis diterapkan apabila seseorang melakukannya secara konsisten dalam kesehariannya. Maka dari itu, guru atau orangtua yang mengajarkannya harus melatihnya secara rutin dan bahkan sangat dianjurkan apabila harus diawasi kesehariannya apabila masih anak-anak.

Pendidikan karakter bisa dilakukan di rumah maupun sekolah. Jika di sekolah, penanggung jawabnya adalah guru dan jika di rumah, maka penanggung jawabnya adalah orangtua. Pendidikan karakter di sekolah bisa diwujudkan dalam bentuk mata pelajaran yang mengajarkan pendidikan karakter. Selain pintar dalam hal ilmu pengetahuan, anak juga harus pintar dalam mengelola kepribadiannya. Mata pelajaran mengenai pendidikan karakter sekarang sudah menjadi bagian dari kurikulum yang diterapkan di sekolah-sekolah sekarang ini.

Di rumah, orangtua dapat mewujudkan pendidikan karakter kepada anak dengan cara memberitahu anak langsung dan orangtua harus mencontohkannya. Ketika anak berhasil menerapkan karakter yang diajarkan, berilah apresiasi agar anak merasa bahwa perbuatannya memang baik dan anak akan melakukannya lagi di masa depan. Sebisa mungkin untuk menghindari kekerasan atau hukuman yang berat jika anak melanggar. Daripada memberi tahu konsekuensi yang akan didapat anak apabila anak melanggar peraturan, tekankanlah pada manfaat apa saja apabila anak menaati peraturan atau berperilaku baik.

Nilai-nilai yang harus diterapkan dalam pendidikan karakter

1. Religius

Religius berarti menaati ajaran dalam agamanya serta menghargai kepercayaan orang lain. Selain harus mengikuti perintah dan larangan dalam agamanya sendiri, seseorang juga harus diajarkan untuk menghargai kepercayaan orang lain.

2. Nasionalis

Karena Indonesia berpedoman pada Pancasila, maka sebagai Warga Negara Indonesia harus menerapkan nilai-nilai yang ada di dalam Pancasila agar nantinya bisa bermanfaat bagi bangsa dan negara.

3. Integritas

Integritas merupakan nilai yang mengandung kejujuran, kedisiplinan, dan keteladanan.

4. Mandiri

Agar tidak selalu bergantung pada orang lain, mandiri harus diterapkan juga dalam pendidikan karakter.

5. Gotong-Royong

Karena manusia tidak bisa hidup sendiri, maka pendidikan karakter gotong-royong juga harus diajarkan. Apabila ada sesuatu yang tidak bisa dikerjakan sendiri (pasti akan selalu ada), orang lain akan balik membantu karena kita sendiri sudah membantu mereka.

Itulah pentingnya pendidikan karakter dalam era digital dan nilai-nilai apa saja yang harus diajarkan. Jadi, siap untuk menjadi dan mencetak individu yang lebih baik di masa depan?

Baca artikel lainnya tentang pendidikan, penelitian, dan teknologi hanya di ebizmark.id dan kunjungi juga instagram @

2 thoughts on “Pentingnya Pendidikan Karakter dalam Era Digital”

  1. isi dari artikel ini sangat edukatif sehingga dapat membantu para pelajar maupun mahasiswa untuk tetap memahami pendidikan karakter di era digital seperti saat ini. terimakasih atas wawasan yang telah diberikan, kak.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top
Please enable JavaScript in your browser to complete this form.