
Dalam penulisan sebuah karya ilmiah, abstrak dan prakata adalah dua bagian penting yang sering membingungkan mahasiswa. Meski sama-sama berada di bagian awal dokumen, keduanya memiliki tujuan, struktur, dan fungsi yang berbeda. Mengetahui perbedaan ini sangat penting untuk memastikan bahwa karya ilmiah Anda tersusun dengan baik dan memenuhi standar akademik. Artikel ini akan menjelaskan perbedaan mendasar antara abstrak dan prakata, serta memberikan panduan penulisan untuk masing-masing.
Apa Itu Abstrak?
Abstrak adalah ringkasan singkat yang mencerminkan keseluruhan isi skripsi atau tesis. Abstrak memberikan gambaran umum mengenai latar belakang, tujuan penelitian, metode, hasil, dan kesimpulan. Bagian ini membantu pembaca memahami inti dari penelitian tanpa harus membaca keseluruhan dokumen.
Ciri-Ciri Abstrak:
- Struktur Tertentu: Abstrak biasanya mencakup tujuan penelitian, metodologi, hasil, dan kesimpulan dalam urutan yang jelas.
- Jumlah Kata Terbatas: Abstrak biasanya terdiri dari 150–300 kata, tergantung pada pedoman institusi.
- Gaya Penulisan Formal: Abstrak menggunakan bahasa akademik yang ringkas dan padat.
- Tidak Berisi Referensi: Abstrak tidak mencantumkan referensi atau kutipan dari sumber lain.
Fungsi Abstrak:
- Membantu pembaca memutuskan apakah dokumen tersebut relevan untuk dibaca lebih lanjut.
- Digunakan sebagai ringkasan dalam database akademik.
Contoh Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh media sosial terhadap perilaku konsumen. Metode yang digunakan adalah survei terhadap 300 responden. Hasil menunjukkan bahwa media sosial memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen. Kesimpulan ini menunjukkan pentingnya strategi pemasaran digital bagi perusahaan.
Apa Itu Prakata?
Prakata adalah bagian dari karya ilmiah yang berisi ungkapan terima kasih, penghargaan, atau pengakuan kepada pihak-pihak yang telah membantu proses penulisan skripsi atau tesis. Prakata bersifat personal dan sering kali menjadi media untuk menyampaikan rasa syukur.
Ciri-Ciri Prakata:
- Berisi Ucapan Terima Kasih: Ditujukan kepada dosen pembimbing, keluarga, rekan, atau institusi yang mendukung penelitian.
- Tidak Membahas Konten Penelitian: Prakata tidak membahas hasil atau isi penelitian.
- Gaya Penulisan Santai: Menggunakan bahasa yang lebih personal dibandingkan abstrak.
- Diletakkan Sebelum Daftar Isi: Prakata biasanya diletakkan sebelum daftar isi dalam dokumen.
Fungsi Prakata:
- Memberikan apresiasi kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis.
- Menyampaikan rasa syukur dan motivasi penulis dalam menyelesaikan penelitian.
Contoh Prakata:
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Dr. John Doe, sebagai pembimbing utama, serta keluarga yang selalu memberikan dukungan moral. Semoga karya ini bermanfaat bagi pembaca.
Perbedaan Utama antara Abstrak dan Prakata
Aspek | Abstrak | Prakata |
---|---|---|
Tujuan | Memberikan gambaran umum tentang penelitian | Menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan |
Isi | Ringkasan penelitian (tujuan, metode, hasil) | Ucapan terima kasih kepada pihak terkait |
Gaya Penulisan | Formal dan objektif | Personal dan santai |
Letak dalam Dokumen | Setelah halaman judul | Sebelum daftar isi |
Panjang | 150–300 kata | Tidak ada batasan kata |
Berisi Referensi | Tidak | Tidak |
Panduan Penulisan Abstrak dan Prakata
Penulisan Abstrak:
- Gunakan Kerangka Logis: Tulis latar belakang, tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan secara singkat.
- Hindari Detail Berlebihan: Fokus pada poin-poin utama penelitian Anda.
- Periksa Pedoman Institusi: Sesuaikan panjang dan format abstrak sesuai aturan kampus atau jurnal.
Penulisan Prakata:
- Susun Urutan Terima Kasih: Mulai dari pihak yang paling berperan, seperti pembimbing atau sponsor penelitian.
- Jaga Kesopanan dan Kehangatan: Gunakan bahasa yang sopan namun tidak terlalu formal.
- Tulis dengan Personal: Sampaikan rasa terima kasih Anda secara tulus.
Abstrak dan prakata adalah dua elemen penting dalam skripsi dan tesis yang memiliki fungsi dan tujuan berbeda. Abstrak memberikan ringkasan formal dari penelitian, sedangkan prakata adalah bagian personal yang mengungkapkan rasa terima kasih. Memahami perbedaan ini akan membantu Anda menyusun kedua bagian tersebut dengan tepat, sehingga dokumen Anda menjadi lebih terstruktur dan memenuhi standar akademik.
Kesulitan dalam penulisan karya ilmiah?
Ebizmark menyediakan berbagai kebutuhan penulisan karya ilmiah, kunjungi bootcamp Ebizmark untuk lebih lengkap agar karya ilmiah Anda lebih profesional! Untuk informasi menarik lainnya, kunjungi Ebizmark Blog dan Instagram @.