Perbedaan Jurnal Ilmiah dan Makalah Akademik

Perbedaan Jurnal Ilmiah dan Makalah Akademik

Dalam dunia akademik, jurnal ilmiah dan makalah akademik adalah dua jenis tulisan yang sering digunakan untuk menyampaikan hasil penelitian, gagasan, atau teori. Meski keduanya terdengar mirip, sebenarnya ada beberapa perbedaan mendasar antara jurnal ilmiah dan makalah akademik yang perlu dipahami oleh mahasiswa dan akademisi. Memahami perbedaan ini penting, terutama bagi mahasiswa yang sedang menyusun tugas akhir atau terlibat dalam penelitian akademik.

Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan jurnal ilmiah dan makalah akademik, mulai dari tujuan, struktur, hingga proses penerbitan. Mari kita lihat lebih dalam!

1. Pengertian Jurnal Ilmiah dan Makalah Akademik

Jurnal ilmiah adalah publikasi periodik yang berisi kumpulan artikel yang telah melalui proses peer-review (penilaian sejawat) oleh para ahli di bidang terkait. Jurnal ilmiah bertujuan untuk mempublikasikan hasil penelitian yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan biasanya ditujukan untuk komunitas ilmiah atau akademik. Setiap artikel di dalam jurnal ilmiah memberikan kontribusi baru bagi ilmu pengetahuan atau memvalidasi penelitian yang sudah ada.

Di sisi lain, makalah akademik adalah karya tulis ilmiah yang disusun untuk tujuan pendidikan, seperti memenuhi tugas kuliah, seminar, atau presentasi akademik. Berbeda dengan jurnal, makalah akademik tidak selalu dipublikasikan dan tidak melalui proses peer-review ketat seperti jurnal ilmiah. Meski begitu, makalah akademik juga memerlukan pemikiran mendalam, analisis, dan argumentasi yang logis.

2. Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan jurnal ilmiah adalah untuk menyebarkan hasil penelitian yang memiliki kontribusi signifikan bagi ilmu pengetahuan. Jurnal ilmiah ditulis agar dapat diakses oleh para peneliti lain, akademisi, dan pembaca yang ingin memahami topik penelitian lebih mendalam. Artikel dalam jurnal ilmiah bertujuan untuk memperkuat, menguji, atau mengembangkan teori, serta membuka diskusi lebih lanjut dalam komunitas ilmiah.

Sementara itu, tujuan penulisan makalah akademik adalah untuk mengembangkan keterampilan mahasiswa dalam menganalisis masalah, menulis secara ilmiah, dan menyajikan argumen yang terstruktur. Makalah akademik bertujuan sebagai latihan akademis yang dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap suatu topik tertentu. Selain itu, makalah akademik sering kali menjadi bagian dari penilaian atau tugas mata kuliah.

3. Struktur dan Format Penulisan

Perbedaan berikutnya antara jurnal ilmiah dan makalah akademik terlihat dari struktur dan format penulisan.

  • Jurnal Ilmiah: Struktur jurnal ilmiah cenderung lebih baku. Secara umum, setiap jurnal ilmiah memiliki beberapa komponen utama, yaitu judul, abstrak, pendahuluan, metode, hasil, diskusi, kesimpulan, dan daftar pustaka. Struktur ini dirancang agar penelitian dapat diikuti dan direplikasi oleh peneliti lain. Biasanya, jurnal ilmiah juga memiliki batasan ketat dalam hal panjang tulisan dan format yang ditentukan oleh penerbit atau jurnal tempat publikasi.
  • Makalah Akademik: Struktur makalah akademik lebih fleksibel, meskipun tetap memiliki komponen dasar seperti pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi, analisis, kesimpulan, dan referensi. Dalam makalah akademik, struktur penulisan bisa disesuaikan dengan panduan dari dosen atau institusi. Beberapa makalah akademik, seperti esai atau analisis, mungkin tidak membutuhkan metodologi dan hasil penelitian yang detail.

4. Proses Review dan Penerbitan

Salah satu perbedaan paling mencolok adalah proses review dan penerbitan.

  • Jurnal Ilmiah: Untuk dipublikasikan dalam jurnal ilmiah, artikel harus melalui proses peer-review atau penelaahan sejawat, di mana para ahli dalam bidang yang relevan menilai kualitas, validitas, dan orisinalitas penelitian. Proses ini bisa memakan waktu lama, bahkan hingga berbulan-bulan, karena setiap artikel harus melewati beberapa tahap revisi sebelum diterima untuk diterbitkan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa artikel yang diterbitkan benar-benar berkualitas dan memiliki kontribusi signifikan.
  • Makalah Akademik: Berbeda dengan jurnal, makalah akademik biasanya hanya melalui review internal, misalnya oleh dosen atau rekan sejawat. Makalah akademik tidak memerlukan proses peer-review yang ketat dan panjang. Makalah ini umumnya tidak dipublikasikan secara resmi dan hanya digunakan untuk keperluan internal institusi akademik atau sebagai syarat kelulusan dalam suatu mata kuliah.

5. Kredibilitas dan Kualitas

Karena proses peer-review yang ketat, jurnal ilmiah memiliki tingkat kredibilitas yang lebih tinggi dibandingkan makalah akademik. Publikasi dalam jurnal ilmiah menunjukkan bahwa penelitian tersebut telah melewati penilaian dari para ahli di bidang yang sama dan memiliki kontribusi yang signifikan. Oleh karena itu, jurnal ilmiah menjadi sumber utama yang sering digunakan dalam penelitian ilmiah lanjutan, tesis, atau disertasi.

Sebaliknya, makalah akademik memiliki kredibilitas yang lebih rendah karena tidak melalui proses peninjauan oleh para ahli. Meskipun begitu, makalah akademik tetap menjadi latihan penting bagi mahasiswa untuk memahami proses penelitian dan penulisan ilmiah. Kredibilitas makalah akademik bergantung pada kualitas analisis, argumentasi, dan sumber yang digunakan oleh penulis.

6. Pengaruh dan Dampak

Karena jurnal ilmiah memiliki akses lebih luas dan terbit secara resmi, pengaruhnya jauh lebih besar dibandingkan dengan makalah akademik. Artikel dalam jurnal ilmiah dapat mempengaruhi perkembangan teori, membuka diskusi baru, dan menjadi rujukan bagi penelitian berikutnya. Oleh karena itu, menulis artikel di jurnal ilmiah adalah salah satu cara bagi akademisi untuk membangun reputasi dan kontribusi di bidangnya.

Di sisi lain, makalah akademik biasanya hanya berpengaruh dalam lingkup institusi pendidikan atau pada pembaca terbatas. Meskipun tidak memiliki pengaruh sebesar jurnal ilmiah, makalah akademik tetap memiliki peran penting dalam pengembangan kemampuan berpikir kritis dan penulisan ilmiah mahasiswa.


Perbedaan antara jurnal ilmiah dan makalah akademik terletak pada tujuan, struktur, proses review, serta kredibilitas dan dampak yang dihasilkannya. Jurnal ilmiah dirancang untuk menyebarluaskan hasil penelitian dengan proses peer-review yang ketat, sementara makalah akademik lebih berfokus pada pengembangan keterampilan mahasiswa dalam menulis dan menganalisis masalah secara ilmiah.

Butuh panduan menulis jurnal ilmiah atau makalah akademik?

Baca artikel lainnya mengenai jurnal ilmiah di Ebizmark Blog. Hanya di Ebizmark!  Untuk dapatkan informasi menarik lainnya, kunjungi Ebizmark Blog dan Instagram @

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Go to the full page to view and submit the form.

Exit mobile version