Apakah kamu sudah mendengar bahwa skripsi sudah tidak diwajibkan sebagai syarat kelulusan lagi untuk mahasiswa? Ya, betul! Kamu tidak salah baca. Dari Peraturan Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Permendikbud Ristek) nomor 53 tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, skripsi bukanlah syarat kelulusan lagi untuk mahasiswa perguruan tinggi jenjang D3 dan D4/S1. Eits, tapi jangan senang dulu! Walaupun skripsi pada tahun ini sudah tidak diwajibkan, Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan, berkata bahwa kebijakan tersebut balik lagi kepada keputusan masing-masing perguruan tinggi sehingga mahasiswa tetap mengikuti kebijakan dari kampusnya masing-masing. Tapi kamu tidak perlu panik karena ada tugas-atugas alternatif skripsi, loh!
Apa saja tugas-tugas alternatif skripsi? Yuk, simak artikel ini sampai habis!
Tugas Alternatif Pengganti Skripsi
1. Proyek Kolaboratif
Seperti namanya, tugas ini merupakan sebuah proyek atau tugas praktek di mana mahasiswa akan bekerja dalam tim dan mengemukakan ide-ide inovatifnya yang bisa direalisasikan dalam dunia nyata. Tentu saja proyek kolaboratif ini harus dibuat sesuai dengan jurusan yang ditempuh oleh mahasiswa. Luaran dari proyek ini bisa berupa paper penelitian, pengembangan produk, atau solusi berupa praktek nyata dari sebuah masalah.
2. Portofolio
Portofolio adalah hasil karya nyata atau luaran atas hal-hal yang telah kamu kerjakan. Bentuknya bisa berupa prestasi, tugas esai, paper penelitian, presentasi, hasil magang, dan karya-karya lainnya. Tentu saja portofolio ini harus sesuai dengan jurusan yang kamu ambil.
Apabila portofolio kamu dirasa cukup oleh dosen, maka kamu bisa melakukan presentasi portofolio milikmu selama kuliah sebagai tugas akhir dan jika dirasa bagus, kamu bisa diluluskan. Nah, bagi kamu yang masih mahasiswa tingkat awal, kamu bisa mulai cari kegiatan-kegiatan yang sekiranya bisa menambah portofolio.
3. Publikasi Ilmiah
Tugas alternatif selanjutnya yang bisa kamu pilih adalah publikasi ilmiah, yaitu menerbitkan jurnal di portal jurnal bereputasi seperti sinta atau scopus. Kamu tidak harus orang yang mencetuskan ide atau topik jurnal ilmiahnya, namun kamu bisa menjadi pihak yang membantu riset dosen sampai jurnal penelitian tersebut tembus portal jurnal bereputasi. Penerbitan publikasi ilmiah ini bisa menaikkan reputasi jurusan dan universitasmu, sehingga kamu akan layak diluluskan karena sudah dianggap sudah mempersembahkan sesuatu yang bernilai untuk universitas.
4. Prototipe Produk
Prototipe merupakan model awal (purwarupa) dari sebuah produk atau sistem yang ingin kamu kembangkan pertama kali atau perbaiki. Biasanya tugas prototipe produk ini dilakukan oleh mahasiswa jurusan teknik seperti informatika, mesin otomotif, elektro, dan lain-lain. Luaran dari tugas prototipe produk ini sering ditemukan dalam bentuk aplikasi, alat teknologi, dan perangkat lunak (software).
5. Magang atau Praktek Lapangan
Terakhir, kamu bisa melakukan magang atau praktek lapangan. Manfaatnya adalah kamu bisa merasakan langsung bagaimana dunia kerja. Magang dapat kamu lakukan di tempat yang bergerak di bidang yang relevan dengan jurusan perkuliahan, atau setidaknya kamu mendapat posisi yang relevan dengan jurusanmu. Biasanya waktu magang ini membutuhkan waktu sampai 6 bulan lamanya.
Skripsi vs Alternatif Skripsi: Pilih Mana?
Bagi kamu mahasiswa yang belum melakukan skripsi, mungkin kamu bingung sebaiknya kamu mengambil skripsi atau tidak? Nah, kita punya saran, nih, agar kamu tidak bingung. Simak di bawah ini, ya!
Sudah Senior? Ambil Magang di Perusahaan/Organisasi
Untuk kamu mahasiswa senior (semester 5 atau 7), kamu bisa mengambil magang di perusahaan/organisasi dan diskusikan dengan dosen apakah bisa dikonversi ke SKS selama satu semester. Mahasiswa tingkat senior akan dianggap sudah kompeten dan sudah cukup banyak belajar teori sehingga perusahaan/organisasi biasanya akan mengambil mereka.
Sekarang ini bahkan sudah ada program MSIB (Magang dan Studi Independen Bersertifikat) dari Kemendikbud Ristek yang bisa dikonversikan ke mata kuliah selama satu semester. Selain bisa mengikuti program, kamu juga akan mendapat uang saku dari Kemendikbud Ristek, loh! Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai MSIB, kamu bisa klik di sini.
Masih Tingkat Awal dan Senang Berkompetisi? Ikuti Lomba!
Apabila kamu masih semester 1 atau 3 dan senang berkompetisi, manfaatkan hal itu dengan cara mencari informasi lomba yang relevan dengan jurusan dan ikutilah lomba tersebut. Akan lebih baik lagi apabila lomba tersebut berskala nasional maupun internasional agar peluang kamu diluluskan lebih besar. Sangat dianjurkan meminta dampingan dosen saat mengikuti lomba.
Senang Praktek? Ambil Proyek atau Prototipe Produk
Kamu lebih senang dengan praktek? Kalau begitu, ambil proyek atau prototipe produk! Jika kamu senang mengerjakannya, maka hasilnya pun akan menjadi bagus. Agar tidak terbebani sendirian, ajak teman-temanmu yang memiliki minat yang sama untuk mengerjakan proyek. Namun, apabila kamu ingin sendiri, hal itu juga tidak apa-apa.
Itulah saran yang bisa kamu pertimbangkan untuk tugas akhir kelulusan. Namun apabila kamu merasa skripsi lebih mudah dan kamu lebih senang skripsi, silakan ambil skripsi. Hal terpenting adalah jangan sampai kamu membebani dirimu sendiri. Tapii, jangan lupa untuk tanyakan dulu ke pihak kampus dan jurusan ya. Jangan sampai kamu sudah capek-capek mengerjakan tugas alternatif skripsi, eh ternyata kamu tetap disuruh mengerjakan skripsi.
Jadi, bagaimana? Kamu tim tetap mengerjakan skripsi atau tidak, nih, Sobat Ebiz? Baik kamu memilih skripsi atau tugas alternatif skripsi, Ebizmark adalah solusi yang pas buat kamu karena kami menyediakan jasa konsultasi, kelas gratis, bootcamp, hingga workshop, loh! Kunjungi laman resmi kami yaitu www.ebizmark.id dan Instagram kami, @!
Hurrah! At last I got a webpage from where I know how to genuinely take useful data concerning my study and knowledge.