Pendidikan adalah fondasi utama kemajuan bangsa. Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dasar dan menengah di Indonesia, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., kini memimpin Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Dengan latar belakang yang kokoh sebagai akademisi dan pemimpin organisasi, Prof. Abdul Mu’ti diharapkan membawa perubahan positif dalam sistem pendidikan nasional. Artikel ini mengulas perjalanan karier, visi, dan kiprah beliau dalam mengemban tugas sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah.
Profil Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed.
Lahir di Kudus, Jawa Tengah, pada 2 September 1968, Abdul Mu’ti adalah figur yang dikenal luas di dunia pendidikan dan organisasi. Ia menempuh pendidikan formalnya di Madrasah Ibtidaiyah Manafiul Ulum Kudus, Madrasah Tsanawiyah Negeri Kudus, hingga Madrasah Aliyah Negeri Purwodadi Filial di Kudus.
Gelar sarjananya diraih dari Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang pada tahun 1991. Ia melanjutkan pendidikan pascasarjana di Flinders University, Australia Selatan, dan mendapatkan gelar Master of Education (M.Ed.) pada tahun 1997. Pada tahun 2008, ia menyelesaikan studi doktoralnya di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Selain memiliki latar akademis yang mengesankan, Abdul Mu’ti aktif berkontribusi di Muhammadiyah, salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia. Saat ini, ia menjabat sebagai Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022–2027.
Perjalanan Karier dan Dedikasi Kemendikdasmen untuk Pendidikan
Karier Abdul Mu’ti diawali sebagai dosen tetap di IAIN Walisongo sejak tahun 1993. Pada tahun 2014, beliau mulai mengajar di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Selama kariernya, ia berfokus pada pengembangan pendidikan, baik di institusi pendidikan maupun di tingkat kebijakan nasional.
Ia juga pernah menjabat sebagai:
- Ketua Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (2011–2017).
- Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (2019–2021).
Posisi tersebut menunjukkan keterlibatannya dalam meningkatkan kualitas pendidikan, terutama di sektor dasar dan menengah.
Visi dan Fokus Kerja di Kemendikdasmen
Sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti membawa visi yang progresif untuk pendidikan Indonesia. Beberapa fokus kerja utama beliau meliputi:
- Peningkatan Kualitas Guru
Guru adalah ujung tombak pendidikan. Abdul Mu’ti mendorong pelatihan berkelanjutan untuk meningkatkan kompetensi guru, khususnya dalam mengadopsi teknologi. - Digitalisasi Pendidikan
Teknologi adalah kunci untuk menghadirkan pendidikan yang lebih inklusif dan merata. Beliau menargetkan digitalisasi sekolah dan pembelajaran sebagai prioritas. - Pemerataan Akses Pendidikan
Mengatasi kesenjangan antara daerah maju dan 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) adalah tantangan yang beliau hadapi dengan serius. - Penguatan Pendidikan Karakter
Selain pengetahuan akademik, pendidikan karakter seperti toleransi, tanggung jawab, dan integritas menjadi fokus utama kurikulum.
Tantangan yang Dihadapi
Meskipun memiliki visi yang jelas, tantangan besar menanti. Kesenjangan kualitas pendidikan di berbagai daerah, keterbatasan infrastruktur, dan adaptasi kurikulum dengan dunia kerja menjadi persoalan utama. Namun, pengalaman panjang Abdul Mu’ti di dunia pendidikan memberikan keyakinan bahwa beliau mampu menghadapi tantangan ini dengan solusi inovatif.
Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., adalah figur yang membawa harapan besar dalam dunia pendidikan dasar dan menengah. Dengan rekam jejak yang solid, beliau berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan melalui pelatihan guru, digitalisasi, dan pemerataan akses. Meski tantangan berat menghadang, visi dan pengalaman beliau diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi masa depan pendidikan Indonesia.
Ingin tahu lebih banyak mengenai dunia pendidikan?
baca artikel terkait menarik lainnya seputar pendidikan di Ebizmark Blog. Hanya di Ebizmark! Untuk dapatkan informasi menarik lainnya, kunjungi Ebizmark Blog dan Instagram @
