Wajib Tahu, Cara Bikin Jurnal yang Benar!

Tentu teman-teman civitas akademika sudah tidak asing dengan istilah jurnal. Jurnal sudah menjadi makanan sehari-hari teman-teman terutama dalam proses menulis karya tulis ilmiah. Wajib hukumnya bagi penulis karya ilmiah membaca jurnal sebelum menulis karyanya. Untuk meyakinkan kembali pengetahuan teman-teman terkait dengan istilah jurnal, mari baca ulasan cara bikin jurnal berikut ini.

Bedakan jurnal dan artikel jurnal

Pasti teman-teman sudah tahu bedanya jurnal dan artikel jurnal. Ya, kedua istilah tersebut memang sangat mirip dan tentu saja beririsan. Jurnal adalah karya ilmiah yang terdiri dari artikel-artikel yang diterbitkan secara berkala. Nah, dari pengertian ini bisa kita simpulkan bahwa jurnal itu adalah wadahnya dari artikel. Inilah juga mengapa pada akhirnya muncul istilah artikel jurnal, yakni maksudnya artikel yang dimuat pada jurnal ilmiah. Sekali lagi, artikel jurnal adalah isi dari jurnal ilmiah yang diterbitkan secara berkala oleh suatu lembaga yang biasanya berada di lingkungan akademis.

Jadi bagaimana cara bikin jurnal?

Untuk teman-teman yang berkecimpung di dunia redaksi, tentu cara bikin jurnal dilakukan dengan tahapan-tahapan penerbitan yang sesuai dengan standar platform open source OJS alias open journal system. Tim redaksi sebuah jurnal akan menerima artikel melalui website jurnal untuk diseleksi dan diolah agar siap terbit. Tim redaksi tidak bekerja sendiri melainkan melakukan banyak kolaborasi terutama pada tahap peer review dan blind review yang biasanya dilakukan oleh para ahli dari lintas lembaga untuk menjamin objektivitas penilaian kelayakan karya tulis. Intinya melakukan manajemen pengelolaan dan substansi penyuntingan jurnal merupakan bagian tugas tim redaksi.

Lalu bagaimana cara supaya bisa terbit di jurnal?

Nah, beda hal dengan tim redaksi tadi, sebagai penulis yang ingin karyanya dimuat pada sebuah jurnal ada langkah tersendiri yang harus kita lakukan. Sebelumnya, yuk pahami dulu tahapan menerbitkan artikel di jurnal. Jika sudah memahami tahapan tersebut, kini ada beberapa kiat yang bisa teman-teman lakukan untuk menulis atau membuat artikel yang akan diterbitkan di jurnal.

1. Skimming

Proses menulis tidak pernah terpisahkan dari proses membaca. Seorang yang suka dengan tulis menulis pasti menyukai aktivitas membaca. Maka dari itu, sebelum menulis sangat disarankan untuk membaca terlebih dahulu. Apa yang harus dibaca? Tentu yang terkait dengan bidang ilmu yang kita pelajari, khususnya pada topik yang hendak dibahas dan diangkat pada karya yang akan kita tulis. Jika kita tidak memiliki cukup waktu dengan kegiatan yang lain, maka setidaknya kita dapat membaca abstrak. Saat kita membaca meski sekilas abstrak jurnal ilmiah digunakan untuk mencerna secara singkat isi jurnal, maka setidaknya kita dapat menambah pengetahuan untuk menulis topik yang dipilih. Dengan membaca abstrak kita bisa memahami intisari dari sebuah penelitian, tapi tentunya alangkah baiknya jika kita skimming pada seluruh bagian artikel jurnal ilmiah.

2. Menentukan bahan dan metode

Setelah membaca banyak artikel ilmiah dan referensi lainnya, selanjutnya adalah menentukan bahan dan metode. Menentukan bahan referensi berfungsi untuk memprioritaskan referensi mana yang lebih cocok dengan judul penelitian kita. Sementara menentukan metode juga dapat dilakukan setelah membaca seluruh bahan referensi untuk memudahkan kita menilai penelitian kita lebih cocok digunakan dengan metode apa.

3. Eksekusi tulisan

Eksekusi tulisan untuk penelitian kualitatif tentu dapat dilakukan sembari meneliti. Sedangkan eksekusi tulisan pada penelitian kuantitatif sebaiknya dilakukan setelah melakukan penelitian dan setelah mengolah data. Mengeksekusi tulisan harus dengan sistematika yang sesuai baik dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan sesuai dengan sistematika yang dipersyaratkan pada jurnal yang akan kita tuju untuk publikasi. Nah, sistematika ini kita sebut dengan template jurnal. Harus plek ketiplek alias persis dengan template, termasuk untuk gaya sitasi dan penulisan daftar pustaka, harus sesuai syarat dari jurnal yang kita tuju.

Setelah selesai mengeksekusi tulisan, barulah dibuat abstrak. Jadi abstrak itu dibuat paling akhir setelah menulis keseluruhan artikel. Abstrak harus efektif, karena jika kurang efektif bagi pembaca karena tidak menggambarkan isi jurnal, maka editor jurnal yang merupakan pembaca pertama karya kita kemungkinan besar akan menolak artikel yang ditulis. Maka penting bagi kita untuk menulis abstrak dengan baik yakni dengan cara meringkas tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan dari penelitian kita.

Penting juga bagi kita untuk memerhatikan gaya penulisan yang digunakan, yaitu harus menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Terutama jika nantinya artikel kita dimuat pada jurnal yang open source yang terbuka dan dapat dibaca banyak kalangan. Ini penting karena akan memudahkan pembaca memahami penelitian kita. Bukankah penelitian dilakukan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat? Jadi, menggunakan bahasa yang mudah dipahami adalah keharusan. Begitupun pada saat menentukan judul, sangat disarankan memilih judul yang jelas yang sangat menggambarkan penelitian yang dilakukan.

4. Jangan ragu, segera unggah

Jika sudah selesai menulis, kita dapat melakukan self-editing. Saat sudah selesai self-editing atau mengedit tulisan kita sendiri, dengan memastikan semua sudah sesuai pedoman jurnal yang hendak kita tuju, barulah kita unggah. Jangan ragu ya, teman-teman! Selama kita sudah mengikuti pedoman penulis di jurnal yang kita tuju, kita pasti mendapat feedback atau umpan balik positif dari tim redaksi. Tentunya perbaikan pasti dan akan selalu dilakukan oleh setiap author artikel ilmiah. Itu justru yang membuat bobot dan nilai dari artikel ilmiah kita lebih berkualitas. Ini juga kan, alasan kita ingin menerbitkannya pada jurnal ilmiah, untuk memberikan dampak positif pada banyak orang melalui karya tulis ilmiah yang berkualitas.

Kalau masih ragu-ragu, segera diskusikan dan belajar bersama kami di Ebizmark. Mutualan di LinkedIn Ebizmark juga boleh banget loh! Semoga bermanfaat!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Go to the full page to view and submit the form.

Exit mobile version